agar bangsa indonesia mampu menjadi bangsa yang maju dan bermartabat
Indonesiamenjadi bangsa yang besar, maju dan jaya, serta bermartabat. Kalau pembangunan karakter ini tidak dilakukan, maka Indonesia akan menjadi bangsa kuli.” Salah seorang pakar ke
WawasanNusantara artinya adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya, yaitu pancasila UUD 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulatm dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya. Dan yang menjiwai dalam tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.
Acehpenah tercatat dalam sejarah sebagai sebuah kerajaan yang berdaulat dan bermartabat dalam wilayah Nusantara, terutama pada zaman jayanya Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 pun tidak lepas dan luput dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan nasional karena
A Pengertian Karakter, Karakter Bangsa, dan Pembangunan Karakter Bangsa. 1. Karakter. Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah
satudengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena nasionalisme perlawanan ter sebut sudah dipatahkan oleh Belanda. Disamping itu karena minimnya teknologi dan persenjataan yang dimiliki bangsa Indonesia. Penjajah memiliki studi sosial yang lebih maju, mampu memetakan kondisi masyarakat nusantara. Dengan pemetaan tersebut
Kesha Tak Ingin Usai Lirik. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di lihat dari sumber daya alam, Indonesia termasuk negara yang sangat kaya. Dari potensi kekayaan alam ini Indonesia termasuk Negara nomor lima terkaya di dunia, sementara itu Amerika , Kanada , China dan Rusia mempunyai ranking diatas Indonesia. Rusia dan Amerika kaya akan bahan bakar fosil . Di Indonesia perusahan besar milik Amerika banyak satu alasan perkembangan kemajuan di Indonesia Lambat ialah Indonesia belum mampu mecerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan cita-cita proklamasi. Mencerdaskan bangsa merupakan pengembangan potensi , penduduk yang cerdas merupakan sumber daya. Penduduk yang tidak cerdas dan miskin dapat menjadi masalah , namun penduduk yang cerdas dan menguasai sains dan teknologi dapat menjadi potensi. Untuk mencerdaskan bangsa perlu pendidikan , untuk membiayainya perlu sains dan teknologi. Lingkran setan ini harus diputus. Pemutusan dengan cara memprioritaskan pendidikan dalam anggaran Negara. Di Indonesia prioritas anggaran pendidikan masih kalah dibanding anggaran untuk pertahanan Negara dan anggaran untuk membangun sarana dan prasarana. Untuk menjadi Negara yang maju dalam bidang teknologi harus punya bangsa bangsa yang kompeten dalam bidang sains dan teknologi, dengan demikian sarjana dibidang IPTEK sangat di perlukan. Suatu Negara dapat dikatakan Maju disebut budaya maju , adalah budaya IPTEK. Budaya juga dapat muncul dari Agama dan Tradisi. Memang , Agama dan Tradisi menyumbang kuat dalam memajukan Negara , tetapi ingin menjadi Negara maju budaya IPTEKlah yang memegang peran penting. Indonesia jangan jadi bangsa seperti katak dalam tempurung yag maknanya bahwa indonesia harus menjadi bangsa yang cerdas , berkarakter , oleh karena itu , selain membangun infrastruktur indonesia juga harus membangun manusianya. Sesungguhnya apabila Negara ini mau, maka menghentikan kebergantungan dari Hutang , harus mengambil keputusan untuk berdiri diatas kaki sendiri dan olah sendiri sumber daya alam tanpa ada intervensi dari pihak indonesia mampu , walaupun mungkin banyak tantangan . Kita bisa belajar dari china , tahun 1949 di boikot oleh negara barat , tidak ada perdagangan dengan Negara barat , tetapi justru china sekarang menjadi kuat karena sumberdaya alam dan manusia cukup, pemerintahaan tegas , dan menjadikan IPTEK dan olahraga sebagai proritas Indonesia yang mandiri Menurut KBBI istilah mandiri berasal dari akar kata man-di-ri , keadaan yang dapat berdiri sendiri , tidak tergantung pada orang lain. Jadi berbicara tentang Indonesia harus Mandiri, sekaligus berhubungan dengan persoalan ekspor dan impor. Ketika lalu lintas perdagangan daam negeri di kuasai oleh barang impor dengan alasan ketidakberdayaan indonesia menciptakan atau mengelola barang tertentu , maka sudah bisa dikatakan pada posisi tersebut Indonesia belum satu sector yang menjadi pembicaraan saat ini adlah sector pertambangan. Pertambangan Negara Republik Indonesia masih di kuasai oleh asing. Sehingga bisa dikatakan Indonesia belum mandiri. Saya bisa katakana bahwa Indonesia adalah surganya para investor asing. Migas masih menarik perhatian pengusaha tambang asing untuk mengeruknya dari bumi indonesia. Penguasaan di sector tambang dalam negeri sangat mengkhawatirkan dan bisa saja mengancam kedaulatan perekonomian indonesia , karena menjadikan pertambangan sebagai komoditas yang tidak memberikan benefit langsung bagi kesejatrahan rakyat. Disisi lain , besarnya dikuasai asing disebabkan oleh kebijaka pemerintah yang terlalu membuka lebar pintu investasi bagi asing di sector UU minerba dan sudah diberlakukan ini menjadi sebuah hal yang menurut saya sangat dilematis. Saya sendiri menanggapi hal ini merupakan sebuah tindakan berani dari pemerintah. Dengan segala resikonya , ekonomi maupun politik , langkah awal indonesia yang mandiri. Pemberlakuan UU inipun menjadi dorongan tersendiri untuk mencetak lebih banyak lagi tenaga alih di bidangnya. Meski harus menunggu tiga atau empat tahun lagi agar smelter bisa beroperasi secara normal , tetapi itulah tahap yang indonesia harus alami untuk menjadi Negara yang mandiri. Yaitu Indonesia yang bisa mengelola kekayaannya sendiri dan mengekspor bahan yang sesungguhnya sudah diolah dengan nilai jual yang lebih. 1 2 Lihat Money Selengkapnya
ilustrasi backto school. foto dok. Indonesia akan mencapai pada usia emasnya, di mana Indonesia akan dicanangkan menjadi Negara maju yang mandiri dengan kehidupan yang makmur juga adil. Dunia Pendidikan Indonesia pun turut ikut andil dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Saat ini Pendidikan Indonesia tengah berkarya untuk pendidikan yang berkualitas dengan mempersiapkan bekal untuk dapat menelurkan generasi-generasi masa depan Indonesia yang mampu bersaing dengan generasi dari Negara maju. Penguatan Pendidikan karakter merupakan bekal utama yang harus diajarkan kepada generasi masa depan Masa Depan Indonesia atau Generasi Emas 2045 adalah fondasi utama untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat, maju, jaya, dan bermartabat. Mereka yang memiliki karakter dan integritas yang baik sebagi bangsa Indonesia dan berkompeten di bidang, mereka yang mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan serta mampu menggunakan kemajuan teknologi digital itulah generasi emas memberikan Penguatan Pendidikan Karakter pada dunia pendidikan diharapkan bisa terjadi peningkatan atau perubahan mutu pendidikan di Indonesia khususnya pada generasi masa depan Indonesia. Dengan Gerakan penguatan pendidikan karakter diharapkan menjadi fondasi dan ruh utama pendidikan, pendidikan karakter diharapkan mampu membangun manusia yang cakap dalam akhlak, cerdas dalam berpikir dan tercantum dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter PPK adalah gerakan pendidikan di sekolah di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati etik, olah rasa estetis, olah pikir literasi dan olah raga kinestetik dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental GNRM.4 Dimensi Pendidikan KarakterPendidikan karakter sendiri memiliki beberapa dimensi yang terdapat keterkaitan satu sama lain. Adapun beberapa dimensi-dimensi dari pendidikan karakter Dimensi Olah Hati Etik yaitu individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa. Dimensi ini erat hubungannya dengan Olah Pikir Literasi yaitu individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat. Dimensi ini erat hubungannya dengan pencapaian hasil belajar. Dimensi Olah Rasa Estetik yaitu individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan. Dimensi Olah Raga Kinestetik yaitu individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga Negara. Dimensi ini erat hubunganya dengan raga yang dimensi inilah yang akan memperkuat karakter peserta didik untuk menjadi generasi emas 2045. Sedangkan, ada 5 karakter yang menjadi titik fokus dan diharapkan ada dalam kebijakan PPK. Adapun nilai-nilai utama karakter yang akan ditanamkan adalah religiuitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas. 5 Nilai Utama Pendidikan penguatan pendidikan karakter. foto dok. pinterestNilai-nilai utama tersebut berdasarkan nilai-nilai Pancasila, 3 pilar Gerakan Nasional Reveolusi Mental GNRM, kekayaan budaya bangsa kearifan local, dan kekuatan moralitas yang dibutuhkan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan perubahan-perubahan di masa depan. Uraian 5 nilai utama karakter tersebut yaitu1. Religiuitas, yaitu mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama religius antara lain beriman dan bertakwa, disiplin ibadah, cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, melindungi yang kecil dan tersisih, mencintai dan menjaga lingkungan, bersih, memanfaatkan lingkungan dengan bijak2. Nasionalisme, yaitu Merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, semangat kebangsaan, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghargai kebinekaan, menghormati keragaman budaya, suku, dan Kemandirian, yaitu merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan mandiri antara lain etos kerja kerja keras, tangguh, tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang Gotong Royong, yaitu mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan pertolongan pada orang-orang yang gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong-menolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap Integritas, yaitu merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral integritas moral. Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu terutama penyandang disabilitas.Kelima karakter utama inilah yang akan menjadi fondasi dan tiang utama kemajuan Negara Indonesia menuju Indonesia Emas. Dengan menelurkan Generasi Emas melalui Penguatan Pendidikan Karakter Indonesia akan menjadi Negara yang maju, dan bermartabat dengan bangsa yang hebat dan bermartabat pula didalamnya. Generasi yang pintar itu sudah biasa, tetapi generasi yang pintar dan berkarakter itu luar ulasan singkat mengenai Penguatan Pendidikan Karakter menuju Generasi Emas 2045 untuk Indonesia Emas. Semoga bermanfaat!Ilustrasi Pendidikan Anak Foto Pixabay
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu faktor yang menyebabkan kemunduran bangsa Indonesia adalah karena bobornya mental pejabat di pemerintahan. Berdasarkan data “Jumlah kasus korupsi di Indonesia terus meningkat. Kasus korupsi yang telah diputuskan oleh Mahkamah Agung MA dari 2014-2015 sebanyak 803 kasus. Jumlah ini meningkat jauh dibanding tahun sebelumnya. Hasil penelitian Laboratorium Ilmu Ekonomi, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekomoni dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, mengungkap 803 kasus itu menjerat 967 terdakwa korupsi.”Senada dengan itu, “Menurut Litbang Kompas 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011, 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011, 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI, Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU, KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM. Kejahatan yang merugikan Negara tersebut, anehnya dilakukan “oknum” orang yang berpendidikan tinggi.”Dari data-data yang terpaparkan diatas maka pantaslah bangsa Indonesia ini mengalami kemunduran dalam berbagai macam posisi di dunia yang diakibatkan oleh rusaknya moral yang dimiliki oleh para pejabat Negeri. Keadaan tersebut terjadi karena kesalahan dunia pendidikan atau kurang berhasilnya dunia pendidikan dalam menyiapkan generasi muda bangsanya. Lantas bagaimana bangsa Indonesia ini bisa menjadi bangsa yang bermartabat dan menjadi unggul dari bangsa-bangsa lain ? Lalu bagaimana cara membenahi dan mengatasi permasalahan tersebut yang sudah menjadi karakter bahkan sudah menjadi kebudayaan bangsa ini ? Penulis berpendapat untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah harus membina dan membangun bangsa dengan menanamkan nilai-nilai positif pendidikan karakter, agar bangsa Indonesia memiliki karakter yang positif dan mampu bersaing dengan bangsa lain di era globalisasi. Pendidikan karakter, menurut Ratna Megawati 2004 95 adalah “sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya”. Definisi lain dikemukakan oleh Fakry Gaffar 2010 1, pendidikan karakter adalah “sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang itu.”Pendidikan karakter adalah aspek penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia SDM yang unggul, karena kualitas karakter bangsa akan menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Menurut Freud, kegagalan penanaman kepribadian yang baik di usia dini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Muslich, 2011 35 Kesuksesan orang tua membimbing anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan anak dalam kehidupan social di masa dewasanya sudah banyak wacana tentang pendidikan karakter, namun hasilnya belum optimal juga. Ini disebabkan karena dalam sistem pendidikan dini yang ada sekarang ini terlalu berorientasi pada pengembangan otak kiri kognitif dan kurang memperhatikan pengembangan otak kanan afektif, empati, dan rasa. Padahal perkembangan karakter lebih berkaitan dengan optimalisasi fungsi otak kanan. Mata pelajaran yang berkaitan dengan pendidikan karakter pun budi pekerti dan agama ternyata pada praktik pembelajarannnya lebih menekankan pada aspek otak kiri hafalan, atau hanya sekedar “tahu”.Padahal tujuan utama dan fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kesuma, 2013 6 Mencermati fungsi pendidikan nasional tersebut, yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat maka sudah jelaslah bahwa pendidikan karakter sangatlah penting dalam bagi keberlangsungan bangsa ini. Bukan hanya pengetahuannya saja yang diutamakan akan tetapi karakter yang bagus juga sangat diperlukan. Akan tetapi dalam kenyataannya, dunia proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mengutamakan nilai kognitif pengetahuan-nya saja, sedangkan moral atau etika-etika yang baik diabaikan dan inilah yang menyebabkan seseorang yang telah menjadi ekonom, dokter, insinyur, ahli hukum, politikus, dan sebagainya dapat melakukan ketidakjujuran korupsi yang tiada hentinya dan itu semua diakibatkan oleh salahnya proses mendidik bangsa ketika berada pada jenjang pendidikan yang kita saksikan bersama-sama beberapa tahun kedepannya kalau proses pendidikan masih sama dengan sekarang ini, maka negeri ini akan hancur berantakan oleh tangan-tangan generasi-generasi masa kini bahkan bisa jadi tangan-tangan kita sendiri yang tidak bertanggungjawab. Supaya kesalahan yang dilakukan oleh pejabat negeri tidak terulang kembali, maka mulai dari diri kita sendiri sebaiknya menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi penerus bangsa ini agar menjadi generasi yang unggul dan bermartabat sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, tidak hanya diintelektualnya saja kognitif tetapi juga emosionalnya etika dan penulis, nilai-nilai positif yang perlu ditanamkan sejak dini pada diri bangsa baik dalam pendidikan formal, informal, maupun non-formal harus mengacu pada pilar-pilar akhlaqul karimah Rasulullah SAW., yaitu sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Sidiq berarti benar. Rasulullah selalu berkomitmen pada kebenaran, selalu berkata dan berbuat benar, dan berjuang untuk menegakkan kebenaran. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Pada umumnya, acara perpisahan sekolah baik jenjang SD hingga SMA/SMK akan dibuka dan ditutup dengan sebuah doa. Bacaan doa pada saat acara perpisahan sekolah penting diamalkan demi kelancaran kegiatan dan perjalanan para siswa untuk menggapai mimpi mereka masing-masing. Berikut ini bacaan doa untuk acara perpisahan sekolah lengkap tulisan latin dan dalam bahasa Indonesia. Bacaan Doa 1 Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillahirabil’alamiin, Yaa Allah Ya Tuhan kami, Engkau Maha Pengasih lagi Maha Pemurah Pada hari dengan segala kelemahan dan kerendahan hati, kami bersimpuh dihadapan-MU untuk berdo’a dan bermunajat kepada-Mu Ya Allah. Atas karunia dan ridho-Mu pada hari ini kami dapat melaksanakan acara pelepasan dan perpisahan siswa-siswi kelas sebutkan kelas yang diwisuda Atas karunia dan ridho-Mu pula, bimbinglah kami, tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus, shirotholmustaqim, sehingga dalam ibadah,belajar, bekerja serta menjalankan berbagai macam kegiatan dan aktifitas senantiasa dalam hidayah dan lindungan-Mu Ya Allah. Yaa Allah Yaa Ghofar, Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun Dihadapan-Mu kami adalah makhluk yang lemah, Hamba-Mu yang banyak salah, dan bergelimang dosa, Ampunilah dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa guru-guru kami, dosa anak-anak kami dan dosa para pemimpin kami. Yaa Allah Ya Tuhan kami, Engkau Maha Kuasa Engkau Maha Sempurna..Engkau yang menguasai segala makhluk. Hari ini kami sangat berbahagia Ya Allah Ya Tuhan. Terimakasih Ya Allah..3x Kami sebagai orang tua, kami dan guru dapat mengantarkan anak-anak kami, meluluskan siswa-siswi sebutkan nama sekolah dengan tingkat kelulusan 100 persen. Ya Allah mudahkanlah mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa halangan suatu apapun, sehingga akan tercapai segala hajat dan cita-citanya serta sukses dunia dan sukses akhirat. Yaa Syakur, Yaa Aziiz. Jadikanlah anak-anak kami anak shaleh dan shalehah, Anak-anak yang pandai bersyukur kepada-Mu Ya Allah, Anak-anak yang pandai berbakti kepada orang tua,Anak-anak yang pandai menghormati dan taat kepada guru. Yaa Allah Ya Tuhan kami. Curahkanlah kami ilmu dan rizki yang barokah serta bermanfaat. Agar kami mampu membimbing dan mendidik anak-anak kami,menjadi anak berprestasi fiddunya wal akhirot Curahkanlah kepada kami kekuatan dan kesehatan, agar kami mampu menjalankan amanah yang telah Engkau berikan. Berikanlah kami kesabaran, agar kami mampu menerima segala cobaan dan ujian. Yaa Allah Ya Tuhan kami. Lapangkanlah hati kami, bukakanlah penglihatan dan pendengaran hati kami, agar kami ikhlas dan ridho dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kami. Jadikanlah bangsa kami bangsa yang santun, bangsa yang bermoral, bangsa yang bermartabat, bangsa yang pandai menghargai jasa para pahlawan, jasa para guru dan para syuhada, serta pejuang. Ya Allah Ya Tuhan kami. Jadikanlah Negara kami negara yang aman, damai, dan makmur menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur. Ya Allah Ya Tuhan kami. Kabulkanlah doa kami, terimalah permintaan kami. Robbanaa Aatina Fiddunya Hasanah Wa Fil Akhiroti Hasanah Waqina Adzabannar. Walhamdulillahirobbil Alamin. Bacaan Doa 2 بِسْمِ اللّٰهِ الرَحْمنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِهِٰ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَيْ اَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ وَ عَلَيْ اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ اَجْمَعيْنَ اللّٰهُمَّ إِنَّكَ خَلَّاقُ الْعَظِيْم إنَّكَ سَمِيْعٌ عَلِيْم, إِنَّكَ غَفُوْرٌ رَحِيْم, إِنَّكَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْم, الْبَرُّ الْجَوَادُ الْكَرِيْم Ya Allah yang Maha Pengasih Tiada kata yang patut kami haturkan melainkan sanjungan tertinggi bagiMu, karena hanya atas kuasa dan ijin-Mu lah pada hari ini kami bisa berkumpul dalam rangka melaksanakan acara perpisahan dan pelepasan siswa/siswi kelas ….. untuk itu ya Allah berkati dan ridhoi acara kami ini. Yaa Allah yang Maha Pengampun Kami sadar begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah kami. Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dosa guru-guru dan orang tua kami. Ya Allah, ya Rahman ya Rahim Limpahkanlah rahmat dan karuniamu kepada guru-guru dan orang tua kami yang sangat kami cintai. Karena atas jasa besar merekalah kami semua bisa memiliki ilmu untuk seterusnya kita terapkan dalam kehidupan kami. Ya Allah yang Maha Pemurah Berikanlah kami keberkahan ilmu yang telah kami pelajari semasa di sekolah ini. Bimbinglah kami pada jalan yang lurus, yaitu jalan yang Engkau Ridhai. Jadikan sekolah ini adalah sekolah yang selalu melahirkan generasi muda yang unggul dalam prestasi dan memiliki akhlak yang mulia. Ya Allah … Limpahkanlah Rahmat dan Hidayah Mu, curahkanlah ilmu dan hikmah Mu kepada kami, agar kami mampu menjadi hamba-hambaMu yang selalu amanah dalam menjalani kehidupan ini, lulus dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dari Mu, serta ikhlas dalam mengabdi kepada Mu. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar Kabulkanlah doa dan permohonan kami. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wa salamun alal mursalin wal hamdulillahi rabbil alamin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Baca juga Arti Lailaha Ilallahu Wahdahu La Syarikalah, Doa dan Dzikir yang Diucapkan Rasulullah di Hari Arafah Baca juga Arti Salamun Alaikum Bima Shabartum, Bacaan Surat Ar Rad Ayat 24, Doa Malaikat Bagi Orang yang Sabar Baca juga Lafal Doa Niat Kurban untuk Diri Sendiri dan Keluarga Ayah Ibu Lengkap Arab Latin Arti Itulah kumpulan bacaan doa untuk perpisahan sekolah lengkap tulisan latin dan terjemahannya. Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
"Mengubah perilaku, kan? Yang tadinya malas jadi rajin, gak korupsi, PNS gak bolos.” Itulah ungkapan polos Ridwansyah 30, seorang supir taksi, ketika ditanya tentang apa itu revolusi mental. Bagi masyarakat kebanyakan, revolusi mental dipandang sebagai gerakan untuk mengubah perilaku buruk para pemangku jabatan pemerintahan ke arah yang lebih baik. Namun sejatinya, cakupan revolusi mental jauh lebih luas. Tidak hanya untuk kalangan birokrasi, namun juga untuk seluruh anak bangsa. Prof Paulus Wirutomo menyatakan, bangsa ini sedang terlilit berbagai masalah besar yang menggerogoti setiap sendi kehidupan masyarakat. Masalah ini melanda semua golongan, baik dari kalangan bawah, kalangan atas, kalangan tidak terdidik, kalangan terdidik, dari tukang becak hingga pejabat.“Penyakit yang menggerogoti bangsa ini tidak hanya korupsi, namun juga ketidakdisiplinan, ketidakjujuran, pelanggaran norma, intoleransi, hilangnya rasa saling menghargai dan menghormati, dan memudarnya rasa nasionalisme. Dan harus diakui, penyakit itu melanda hampir semua orang,” kata guru besar Universitas Indonesia menambahkan, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis mental yang cukup parah. Oleh karena itu, butuh gerakan untuk menyembuhkan krisis tersebut. “Perlu sebuah gerakan masif yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia. Gerakan menuju Indonesia yang lebih baik,” Manusia BaruKonsep revolusi mental sendiri berasal dari ide Presiden RI pertama, Ir Soekarno, yang bertujuan membentuk manusia baru yang lebih baik dan lebih tangguh dari sebelumnya, dengan membuang hal-hal negatif yang ada di dalam diri manusia Indonesia. “Revolusi mental merupakan satu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala,” kata Soekarno dalam salah satu era masa kini, Presiden Joko Widodo menterjemahkan revolusi mental sebagai gerakan untuk lebih memperkukuh kedaulatan, meningkatkan daya saing dan mempererat persatuan bangsa. Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, revolusi mental merupakan bagian terpenting untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila. Karena dasar fundamental untuk menjadi bangsa besar dimulai dari pembangunan karakter Mental menjadi gerakan kolektif yang melibatkan seluruh anak bangsa dengan memperkuat peran semua institusi pemerintah dan pranata sosial-budaya yang ada di masyarakat dilaksanakan melalui internalisasi nilai-nilai esensial pada individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga yang ingin dicapai dari revolusi mental adalah upaya membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Untuk mencapai hasil tersebut, telah disusun Inpres Gerakan Nasional Revolusi Mental GNRM dan Peta Jalan Gerakan Nasional Revolusi pemerintah, GNRM adalah bagian dari kesungguhan untuk memperbaiki standar pelayanan publik, meningkatkan kepuasan warga terhadap pelayanan publik, meningkatkan daya saing produk dan konsumsi dalam negeri, meningkatkan kerukunan warga, meningkatkan kerjasama dan partisipasi dalam pembangunan, meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan di masyarakat, penyederhanaan presedur pelayanan publik, keterbukaan informasi, meningkatkan kepastian pelayanan dan efesiensi biaya pelayanan. Hal-hal itulah yang akan menjadi indikator keberhasilan dari Pilar UtamaPermasalahan yang masih dihadapi dalam pembangunan lintas bidang revolusi mental, mencakup tiga pilar utama, yaitu kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan. Berbagai permasalahan yang terkait dengan tiga pilar utama tersebut harus diatasi terlebih dahulu, sehingga pembentukan mental baru dapat terkait kedaulatan politik misalnya pelembagaan demokrasi belum terbangun dengan baik sehingga rakyat belum sepenuhnya berdaulat secara politik. Kepatuhan dan penegakan hukum masih lemah serta budaya hukum belum tumbuh secara optimal. Selain itu, birokrasi pemerintahan belum efsien dan budaya pelayanan masih kemandirian ekonomi, masih terlihat bahwa daya saing Indonesia masih rendah yang disebabkan oleh praktik ekonomi yang kurang efsien dan produktivitas yang rendah. Di sisi lain, kedaulatan pangan dan energi juga belum masalah terkait kepribadian dalam kebudayaan yang dihadapi di antaranya belum optimalnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan kearifan lokal yang relevan dengan kehidupan bermasyarakat. Selain itu, sikap kesetiakawanan dan kekeluargaan perlu diperkuat dalam mengatasi masalah atau melaksanakan suatu hajat dalam kehidupan dan Strategi TepatSemua permasalahan tersebut harus diatasi melalui arah kebijakan dan strategi yang tepat. Dalam hal kedaulatan politik misalnya, perlu peningkatan kualitas peran dan fungsi lembagalembaga demokrasi; jaminan pemenuhan kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat, termasuk peningkatan peran organisasi masyarakat sipil dan peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan lain yakni dengan pemantapan iklim kondusif bagi terpeliharanya stabilitas sosial politik yang ditandai dengan menurunnya konflik sosial politik; peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum serta reformasi peradilan secara konsisten dan berintegritas; dan peningkatan kontribusi dan kualitas peran kebijakan luar negeri Indonesia dalam berbagai forum internasional untuk mendukung pencapaian kepentingan nasional di dalam ekonomi dibangun melalui penguatan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat di kalangan pelaku ekonomi, pemerintah dan masyarakat. Tak kalah penting adalah peningkatan kemandirian ekonomi nasional melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pengelolaan energi dan pangan melalui hilirisasi produk-produk pertanian pangan danpengolahan minyak bumi dan hasil tambang, serta pemberdayaan pelaku usaha kecil-menengah, ekonomi dan industri kreatif, ekonomi rakyat dan ekonomi subsisten dengan meningkatkan pemerataan peluang dalam pengembanganekonomi dan distribusi aset-aset produktif yang adil. Pada saat yang sama diupayakan peningkatan pemanfaatan potensi laut dan pariwisata bahari, serta peningkatan dan pengembangan iklim yang kondusif bagi inovasi melalui peningkatan sistemlogistik nasional dalam rangka distribusi bahan produksi dan terkait kepribadian dalam kebudayaan, permasalahan diatasi melalui pengembangan karakter dan jati diri bangsa yang tangguh, berbudaya, dan beradab, serta berdaya saing dan dinamis, yang dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berdasarkan Pancasila. Kesadaran masyarakat akan kemajemukan yang menuntut setiap warganegara hidup rukun, toleran, gotong royong, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis juga harus ditingkatkan. Di sisi lain, peningkatan pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan manusia-manusia unggul, melalui peningkatan kualitas lembaga pendidikan sebagai sarana dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan peningkatan peran keluarga sebagai basis utama dan pertama pembentukan karakter dan kepribadian anak. Dan tak ketinggalan perlu peningkatan kampanye publik melalui berbagai media flm, sastra, iklan layanan masyarakat, untuk menumbuhkan etos, semangat berkarya, daya juang, sikap antikorupsi, orientasi mencari ilmu, hidup toleran dan menjaga harmoni sosial di dalam masyarakat Berbagai ElemenRevolusi mental merupakan investasi jangka panjang yang harus diperjuangkan mulai saat ini, hari ini, detik ini. Gerakan ini bukanlah proyek, akan tetapi gerakan sosial yang bersifat partisispatif, yaitu kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, sektor privat dan kalangan gerakan ini akan berhasil merevolusi mental bangsa? Ada sebuah ungkapan, setiap bangunan megah awalnya hanyalah sebuah sketsa. Setiap kupu-kupu dulunya hanyalah ulat. Tidak penting bagaimana hasil akhirnya, tetapi bagaimana kita memulai dan berproses, karena tahapan hidup yang harus dilalui adalah bekerja keras untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
agar bangsa indonesia mampu menjadi bangsa yang maju dan bermartabat